Bukan Menjadikannya Lurus Tapi Tambah Bengkok Dan Patah

1 hal perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki dan dicabut dari tulang rusuk yang paling bengkok, itu merupkan gambaran perempuan dari laki-laki.

.....dan aku menyadari kaedah-kaedah apa yang harus dilakukan., agar menjadi lurus, bukan menjadikan nya tambah bengkok dan patah., hidup memang keras begitu pula dengan cara ku., tak kan ada air mata untuk hubungan yg telah berlalu., aku tetap tegar dalam 1 tujuan.

Termakasih sudah menyempatkan untuk singgah dalam hati ini., semoga di antara hubungan itu kita dapat menyadari nya., dan kometmen yg seperti apa yg harus di perbuat nanti dan untuk menapaki jalan hidup slanjutnya.

* I'm still hard to be continue . . .

Keberanian dan Kepercayaan Diri Ku adalah Kesuksessan Ku

Sejauh ini ku hanya berirkir akan kebahagian dan ketenangan seseorang yang selalu ada di  dekat ku tanpa peduli akan kasih sayang dan cinta untuk ku sendiri, bagi ku dengan memberi  sebuah perkataan dan sedikit adanya argumen dan momen yang ku rasa sudah cukup menenangkan jiwa dan batin ku, bahagia rasa nya bila ku mampu buat orang tersenyum bahagia walau hanya bersenda gurau sesaat sedangkan masih banyak hal yang lebih penting setiap waktu luang untuk dimanfaatkan sebaik-baik nya...namun ku begini juga merasa sudah cukup bahagia...ku mampu membuat orang banyak simpatik pada ku tak kenal usia baik tua, muda maupun anak-anak...

Kematian Cinta Sejati adalah Awal Keabadiannya

Cinta menulis surat ghaibnya untuk ku dan ia menulis syair-syair indah, gambaran mata hatinya:

"Saat cinta berkunjung ,aku tak tahu harus berbuat apa....

Dialah si-Jiwa misterius , yang terus menghantui dan selalu bernyanyi bagi jiwa sepiku...

Ia setia melantunkan senandung surgawi didepan pintu jiwaku....walau dia tahu pintu itu takkan kubuka untuknya...dengan ketulusan hati....ia membacakan syair cantiknya sebelum ku tertidur...

'Wahai Mahadewaku...syair-syair cinta telah pergi dan berlalu dari jendela kamarku. Tapi aku masih tak tahu apa sesungguhnya cinta itu.'

"Ketika kau datang membawakan sekuntum bunga, aku kira itulah cinta. Ternyata salah. Aku rasa kau hanya bermaksud menitipkan sekuntum mawar yang terjatuh dari sepeda seorang penjual bunga yang lewat didepanmu.'

'Dari kebingunganku itu....aku ingin engkau percaya-bahwa dirimu tetap tinggal dihatiku...aku tak dapat begitu saja memusnahkan kau dari jiwaku...kau telah menggengam hatiku, dan engkau telah menenggelamkan perasaanku dilautan yang tak bertepi dan tak berbatas...'

Duhai Mahadewaku....dirimu selalu